selamat datang diblog. semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat, selamat membaca :)

Teman A (tanpa perkenalan)

Disclaimer : nama tokoh dan tempat bukan sebenarnya)



“dreettt…. “  sore itu handphone berbunyi tanda ada notifikasi masuk, ah ternyata pesan dari dia, entah kenapa saat itu perasaannya biasa saja, tidak ada raut kegembiraan di wajah yang biasanya langsung senyum-senyum sendiri saat mengetahui ada pesan masuk dari dia.
Sudah 6 bulan lamanya kami tidak melakukan chatingan intens, hanya sesekali ketika ada butuh atau dibutuhkan, berbeda sebelum 6 bulan itu berbalas pesan sampai lupa waktu, rasanya waktu cepat berlalu begitu saja.

Jauh kembali saat petama kali melihatnya, dari kejauhan sudah terlihat sorot matanya yang mencuri perhatian, ditambah dengan senyum manisnya. “siapa perempuan berkemeja itu?” gumamku dalam hati.
Hari itu gagal untuk mengetahui namanya, namun keesokan harinya ada seseorang yang memanggil namanya cukup keras, seseorang itu memanggil “tiara.. tungguin”. Ah ternyata namanya tiara, lega sekaligus kecewa karena tidak mengetahuinya secara langsung dari orangnya.

Hari pertama masuk sekolah memang selalu excited, bertemu orang baru dengan lingkungan baru juga, berangkat lebih awal adalah sebuah keharusan bagi siswa baru. Ternyata ada yang sudah lebih awal datang. Tiara, orang itu sedang duduk sambil memainkan handphone nya, mungkin itu cara semesta memainkan perannya, sebuah moment yang tepat untuk berkenalan secara langsung dengannya.
“hai, boleh duduk” kata yang bisa keluar dari mulut dengan terbata-bata, “ohh iya boleh” jawabnya singkat, dengan tatapan matanya masih ke layar, bingung yang kurasakan saat itu, mau memulai obrolan bukan hal yang mudah.

Satu persatu siswa yang lainnya mulai berdatangan, kebanyakan dari mereka sepertinya memang sudah berteman sebelumnya, terlihat dari cara mereka bercanda, sialnya aku datang kesini benar-benar sendiri, memainkan handphone walaupun hanya scroll buka kunci layar lebih baik daripada bengong sendiri.
Ada yang mulai bersalaman satu sama lain untuk berkenalan, walaupun tetap saja berkenalan dengan perempuan itu belum terwujud, setidaknya untuk hari itu.


To be continued……