Handphone sudah menjadi salah satu gawai yang wajib dipunyai setiap orang di era sekarang, tak tekecuali siswa sekolah, merasa beruntung lahir di tahun 90an, lebih tepatnya generasi Z, lebih muda dari generasi milenial atau gen-Y, piece hehe.
Salah satu fungsi utama handphone adalah untuk berkomunikasi, dulu masih SMS, sekarang sudah ada aplikasi masengger, cukup bermodalkan kuota internet atau koneksi wifi, salah satu aplikasi masengger populer sekarang adalah whatsApp.
Salah satu fitur Whatsapp adalah group chat, dan kelas pun membuat group whatsapp berisi siswa kelas tentunya. notifikasi tanda masuk group, ternyata dimasukan oleh ketua kelas yang “nyambi” jadi admin group wa, melihat nama-nama anggota group wa ternyata ada yang memakai nickname ~tiara, apakah ini nomor dia? dari foto profilnya foto quote kata-kata bijak gitu, mau di chat, tapi takut salah orang, biarkan saja dulu.
Di kelas ada pembagian tugas keompok dan yeah keburuntungan masih berpihak, satu kelompok dengan dia, dan semua berawal dari sini. Tiba-tiba ada pesan masuk “adiis”. Dari nomor nickname ~Tiara tadi, setelah memastikan ternyata benar itu nomornya. “Kusuma” save. Kebiasaan kalo menamai kontak wa perempuan kalo bukan nama panggilan ya nama belakangnya. Ternyata nanya tugas kelompok progress nya baru sampai mana, seiring berjalannya waktu chatingan pun bukan selalu tentang tugas, lebih ke personal dan lebih intens, rumah di mana, lulusan mana, dan 101 pertanyaan lainnya.
Suatu waktu pernah iseng nanya “tiara udah punya pacar?” tanyaku “belum adis ehh, kan waktu itu udah pernah bilang” balasnya satu menit kemudian. Dari kecepatan balas chatnya memang mengindikasikan dia jomblo sepertinya haha. Belum juga sempat balas, dia chat lagi “adis ajakin main keu, bosen nih butuh refreshing hehe” tambahnya. “waw mimpi apa nih semalem, tiba-tiba orang disukai diam-diam ini ngajak main” batinku. Dengan kecepatan cahaya langsung ku balas saja “ main kemana?”. “kemana keu, yang hijau-hijau gitu, pengen ngadem hhe” balasnya. “sama siapa aja mainnya, sama temen kelas juga?” untuk memastikan. “gak usah, berdua aja maennnya wkwk” balasnya lagi. “hmm,. gimna yaa, gak enak atuh sama anak-anak, tapi kalo maksa mah ayoo haha” send. Siapa yang enggak ge-er di ajak main sama orang yang disuka, berdua aja lagi, kan aklahdyuaodhajfkahfak haha. Dan dia balas lagi “ yaudh ayo, tapi kemana nih” dibalas saja “kalo mau yang adem mah ke ……..”
To be continued…..
0 komentar:
Posting Komentar