selamat datang diblog. semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat, selamat membaca :)

Teman A (permulaan)



Setelah mengetahui namanya walaupun tidak secara langsung , apa yang ingin kita ketahui dari seseorang yang kita sukai, cintai atau apalah sebutannya, ya. Semua tentang dirinya; rumahnya di mana, almamater mana, film favoritnya apa, warna kesukaannya apa termasuk 101 pertanyaan lainnya, dan yang paling penting adalah, apakah dia sudah punya pacar? Semoga belum, karena 100 pertanyaan lainnya akan percuma jika dia sudah punya.

Oh iya, entah kebetulan atau bukan, kami. Aku dan dia maksudnya berada dalam satu ruangan belajar a.k.a sekelas. Seperti kebiasaan di bangku sekolah sebelumnya selalu memilih posisi baris sebelah kanan, yap. Itu adalah posisi favorit sedari waktu SD. Dan tebak di mana dia duduk? Ternyata lebih memilih posisi tengah-tengah, menurut survey yang dilakukan sendiri dengan cocoklogi, posisi tempat duduk di kelas menentukan kepribadian seseorang, di tengah artinya orangnya biasa saja, bukan tipe orang yang rajin belajar ataupun pemalas.

Karena semua siswa baru, obrolan di kelas pun hanya seputar background masing-masing, ada yang memang orangnya mudah bergaul ataupun yang pendiam, lagi-lagi dia orangnya menengah, artinya pendiam bukan aktif juga bukan. Diam-diam kuperhatikan saja dirinya, tak terasa jarum Jam sudah menunjukan waktunya pulang.

Dari kejauahan saat perjalanan pulang dia sedang berdiri sendiri seperti menunggu seseorang, “kok belum pulang?” tanyaku spontan. “ehm., iya belum nih, eh kamu Adis kan?” jawabnya dengan kebingungan. “hehe iya, lengkapnya Adisura, tiara. pasti lengkapnya tiarap yah hha” jawabku untuk mencarikan suasana. “diih bukan eh, kenalin Tiara Kusuma Putri Wijaya” sambil menjulurkan tangannya dengan bangga. “panjang yaa, oh iya, lagi nungguin siapa nih?” tanyaku lagi. “nama adalah doa, nungguin temen aja” jawabnya sambil melihat handphone. “temen apa temen, pacar meren haha” sebuah pertanyaan klasik untuk mengetahui seseorang sudah punya pacar atau belum. “temen eh, mana ada pacar, Adis kali mana pacarnya?” dengan nada sedikit tinggi . “oh jomblo nih ceritanya, pacar aku mah masih dalam pencarian” sebuah jawaban formalitas. “bukan jomblo eh, udah nyoba tanya di mbah gugel belum” jawabnya dengan ketawa kecil “sama aja atuh, lho, emang ada gitu “ balasku balik  “ ayuuu.. , coba aja cari, Adis duluan ya” berteriak sekaligus berjalan ke arah temannya yang pernah kulihat sebelumnya. “iya hati-hati” jawabku singkat .

Sebuah permulaan yang bagus, perkenalan singkat namun pertanyaan ke 101 setidaknya sudah terjawab, walaupun belum tentu kebenarannya. “damn, no hp nya lupa minta” ah masih ada hari esok, semoga saja.


To be continued…

0 komentar:

Posting Komentar